nasional.inilah.com
INILAH.COM, Jakarta - Kunjungan kerja DPR ke sejumlah negara terus mendapat pertentangan dari publik. Salah satunya aksi teatrikal aktivis di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2010).
Teatrikal aktivis Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) dan LSADI Jakarta berupa tarian perut. Aksi ini menjadi bagian kritik publik terhadap rangkaian perjalanan anggota DPR ke luar negeri.
"Ini bentuk ekspresi kekecewaan publik, karena pakai cara verbal tidak mempan," ujar Direktur Eksekutif Lima Ray Rangkuti ditemui di depan Gedung DPR, Jakarta.
Ia menegaskan jika DPR memiliki sensitivitas maka pada tahun 2011 agar melakukan noratorium. "Kalau mereka memiliki sensifitas utk melakukan moratorium 2011," katanya.
Ray menegaskan, tarian perut yang dipersembahkan ini juga terinspirasi dari informasi yang menyebutkan anggota DPR yang menyaksikan tarian perut saat kunjungan kerja.
"Kita nggak tahu apa benar soal tarian perut, tapi kita dapat info. Bagi saya tidak penting benar atau tidak. Tapi ekspresi kekecewaan publik," kata Ray memberi alasan mengapa menampilkan teatrikal tari perut.
Tari perut yang dilakukan oleh aktivis ini menyita perhatian pengguna jalan Jl Gator Subroto, termasuk aparat keamanan yang mengamankan aksi teatrikal ini. [bar]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2010
(364)
-
▼
November
(34)
- Siapa Menggiring Gayus Ke Ical?
- Demokrat: Pertemuan Gayus-Ical Tantang Risiko
- Kepala Rutan Mako Brimob Resmi Tersangka
- Soeharto Tak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
- Di Sel, Transaksi Gayus Rp 50 Juta Per Bulan
- Gayus Disebut Nonton Tenis di Bali
- Memantau Merapi Lewat Internet
- Ayuk Bandingkan Foto Mirip Gayus
- Panser & Sniper Sudah Amankan Balairung UI
- Obama Datang, 13 Ribu Polisi dan Tentara Dikerahkan
- Gempa Anak Krakatau Masih Aman
- Semeru Waspada, Jalur Pendakian Akan Ditutup
- Mentawai Perlu 1.200 Rumah Penampungan
- US Secret Service Tak Mau Kecolongan
- 24 Jam Lawatan Obama
- Awas! SBY Tak Boleh Didikte Obama
- Arti Penting Lawatan Obama ke Indonesia
- Iskandar: Selesai Berobat Gayus Ngluyur, Itu Soal ...
- Gayus Ternyata Sempat Pulang ke Kelapa Gading
- Gayus Bantah "Ngluyur" ke Bali
- Gayus Keluar Tahanan di Luar Akal Sehat
- Orang Mirip Gayus Nonton Tenis di Bali
- Parahnya Komentar Ketua DPR Di Twitter Dan Akhirny...
- Profile Marzuki Alie Sang Ketua DPR
- Anak Negeri Sumatera Barat Bukan Anak Yang Cengeng...
- Berapa banyak kesanggupan Marzuki Alie untuk memin...
- Inilah Maksud SBY Berkantor di Jogjakarta
- Walah, Lebih Tinggi Harga Sapi Daripada Korban Man...
- Kini Refly Tak Bisa Menghindar Lagi
- Akhirnya, Ratu Munawaroh Si Ratu Bolos DPR Dicopot...
- Tari Perut Aktivis, Sindir DPR Doyan Pelesir - nas...
- Anggota DPR Disamakan Seperti Badak - nasional.ini...
- Pelesir ke Tanah Suci di Tengah Tangis Negeri
- Cukup Alasan Bagi SBY Mencopot Patrialis
-
▼
November
(34)
No comments:
Post a Comment