Demokrat: Pertemuan Gayus-Ical Tantang Risiko

Headline

INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat Menilai sindikasi pertemuan antara Gayus Halomoan Tambunan dengan Aburizal Bakrie, sangat menantang risiko.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin mengatakan, Ical yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar terlalu riskan jika harus menemui Gayus yang hanya seorang mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

"Mungkin saja (bertemu) tapi terlalu besar risikonya kalau sampai dia melakukan hal seperti itu, apa lagi kalau sampai menjemput Gayus," kata Amir kepada INILAH.COM, Rabu (17/11/2010).

Ical yang juga seorang pengusaha besar, lanjut dia, diduga punya masalah pajak perusahan yang ditangani oleh Gayus, saat masih menjabat pegawai negeri sipil golongan IIIA.

Disinyalir pertemuan Gayus dan Ical di Bali terkait permasalahan pajak perusahaan tersebut. Namun Amir menyangsikan dugaan pertemuan itu.

"Untuk apa? Kenyataan yang sekarang diadili perusahaan yang omzet perusahaannya hanya Rp 500 juta, sementara Gayus mengaku menerima ratusan miliar rupiah," ketus Amir.

Selain itu, masih kata dia, kalau pun benar Gayus menemui Ical, sangat sulit dibuktikan kebenarannya.

"Membuktikan pertemuan itu sendiri bukan perkara mudah, saya tidak ingin kehadiran Gayus di Bali didramatisir untuk menghancurkan masa depan Golkar dan Aburizal Bakrie," tandasnya

No comments:

Archives