JK Tak ke Rapat Kabinet Karena Sudi

Politik
22/04/2009 - 22:09
Firmansyah Abde
Jusuf Kalla
(inilah.com/ Bayu Suta)

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak jika ketidak hadirannya dalam rapat terbatas di Istana Negara Rabu (22/4) siang karena Partai Golkar memutuskan tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat. Namun, karena Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengiizinkannya tidak hadir.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, Sekretaris Kabinet (Sudi Silalahi) menelepon sekretaris saya bahwa kalau Pak Jusuf Kalla atau wapres sibuk, diizinkan untuk tidak hadir dalam sidang kabinet. Karena mempersiapkan Rapimnassus," jelas JK, di kantor Slipi 2, Menteng, Jakarta Rabu (22/4).

Awalnya, kata JK, dia akan hadir dalam sidang kabinet. Namun, karena dalam pernyataan di telepon Sudi menyebutkan seperti itu, ia kemudian memutuskan tak jadi hadir. "Karena memang ada rapat di DPP Partai Golkar. Ya itu tidak ada maksud apa-apa," bebernya.

JK menolak jika ketidakhadirannya dalam rapat kabinet sengaja diskenariokan dan tidak tersinggung disebut seperti itu. Walaupun, lanjutnya, sikap Sudi yang seperti itu baru pertama kali dialaminya.

"Saya kira, juga bermaksud baik. Seskab mengetahui bahwa saya sibuk mempersiapkan Rapimnassus. Jadi, saya pikir kalau sibuk tidak perlu hadir. Maka, saya kenapa harus hadir," kata JK.

Menurut JK, pernyataan Sudi yang seperti itu menunjukkan bahwa dia mendukungnya untuk menyelesaikan urusan partai. "Kalau sibuk nggak usah," ucap JK.

Namun, ditegaskannya, dia tetap berkomitmen untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden. Meskipun antara partainya dengan partai pendukung presiden terjadi silang pendapat. "Saya katakan, apapun kejadiannya saya akan melakukan tugas pemkerintahan sebaik-baiknya membantu presiden," pungkas JK. [jib/nuz]

-------------------------------------

Notes :

oooo, begitu ceritanya to....

Berarti gayung bersambut, SBY nggak mau JK hadir, dan JK juga sudah ogah ikut rapat.

:)

No comments:

Archives