Golkar Belum Keok, Kursinya 20%

Politik
22/04/2009 - 11:09
Raden Trimutia Hatta
Effendi Ghazali

INILAH.COM, Jakarta - Meski perolehan suara pemilu legislatif Golkar kalah dari Demokrat berdasarkan hasil hitung cepat, namun Golkar tidak perlu berkecil hati. Golkar belum keok. Bahkan bisa mengajukan capres sendiri. Sebab ternyata kursi yang diraih Golkar mencapai 20% sehingga memenuhi syarat mengajukan capres.

"Golkar bisa mengajukan capres sendiri karena kursinya di DPR mencapai 20%. Dari pada terus meminta-meminta kepada Demokrat, jauh lebih baik dan terhormat bila Golkar mengajukan capres sendiri," ujar pengamat komunikasi politik UI Effendi Ghazali kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (22/4).

Dituturkan Effendi, dari data milik Cetro, suara Golkar berdasarkan tabulasi KPU sebesar 14,6%. Golkar mendapat 18,6% kursi DPR. Namun itu belum termasuk Sumbar, Maluku dan Papua.

"Jadi kalau dari 3 daerah itu Golkar bisa dapat 1,4% atau lebih, maka Golkar bisa mengajukan capres sendiri. Tinggal Golkar negosiasi koalisi dengan parpol lain," terangnya.

Saat ini, lanjut dia, bola memang ada di tangan Demokrat sebagai pemenang dari hasil sementara hitung cepat. Tapi yang harus diingat, kalau dihitung golput sebesar 30-35%, maka suara riil Demokrat itu cuma 13-14%.

"Artinya, di luar sana masih ada 87% suara yang bisa direbut Golkar.

Selain itu, data dari Golkar, masih ada sebesar 37 juta suara yang pada pemilu legislatif tidak masuk DPT. Kalau 37 juta suara itu ditambah dengan 87% suara yang tidak memilih Demokrat, artinya besar sekali potensi Golkar untuk menang," urai Effendi. [mut/sss]

BERITA TERKAIT

No comments:

Archives