MAGELANG - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Ma'arif menyatakan, rahim bumi Indonesia masih agak "kikir" melahirkan para negarawan yang lahir.
"Yang banyak para politisi yang rabun ayam, yang lihat deket-deket ini saja, yang jauh tidak kelihatan," sebut Syafii usai launching buku biografi Kyai Hamam Dja'far di Ponpes Pabelan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2008).
Munculnya nama-nama capres saat ini, kata Syafii merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. Namun dia menyatakan kemunculan nama-nama mereka masih sebatas hiburan saja.
"Biar saja itulah demokrasi. Jadi nama itu menurut saya hiburan saja," jawabnya.
Syafii Ma'arif juga meminta para calon presiden yang terlalu bernafsu, dan syahwat politiknya terlalu tinggi, untuk bisa mengendalikan dirinya. Sebab, nantinya calon-calon itu belum tentu bisa maju sebagai calon Presiden pada 2009. Karena mereka harus melihat dulu perkembangan politik berikutnya.
"Di rem sedikit. Kan harus diusung partai dengan 20 % suara di DPR," tandasnya. (hri)
"Yang banyak para politisi yang rabun ayam, yang lihat deket-deket ini saja, yang jauh tidak kelihatan," sebut Syafii usai launching buku biografi Kyai Hamam Dja'far di Ponpes Pabelan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2008).
Munculnya nama-nama capres saat ini, kata Syafii merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. Namun dia menyatakan kemunculan nama-nama mereka masih sebatas hiburan saja.
"Biar saja itulah demokrasi. Jadi nama itu menurut saya hiburan saja," jawabnya.
Syafii Ma'arif juga meminta para calon presiden yang terlalu bernafsu, dan syahwat politiknya terlalu tinggi, untuk bisa mengendalikan dirinya. Sebab, nantinya calon-calon itu belum tentu bisa maju sebagai calon Presiden pada 2009. Karena mereka harus melihat dulu perkembangan politik berikutnya.
"Di rem sedikit. Kan harus diusung partai dengan 20 % suara di DPR," tandasnya. (hri)
clipped from pemilu.okezone.com Bumi Indonesia Masih "Kikir" Lahirkan Negarawan
|
No comments:
Post a Comment