Liputan6
Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Kabinet Dipo Alam di Jakarta Ahad (17/10) mengatakan, Kementerian Sosial akan segera mengajukan 10 nama tokoh yang telah diseleksi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional kepada Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa.
Ke-10 nama tersebut adalah mantan Gubernur DKI Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulawesi Tengah, mantan Presiden HM Soeharto dari Jawa Tengah, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur.
Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.
"Nama-nama ini sebelumnya oleh Kemensos disaring dari berbagai usulan masyarakat dan dari berbagai pihak, kemudian mengerucut menjadi 18 dan kini menjadi 10 nama untuk diajukan ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menko Polhukkam," katanya.
Menurut dia, proses pencalonan belum selesai, sebab nanti Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menko Polhukkam akan menyaring lebih lanjut nama-nama tersebut. "Dewan Gelar dengan berbagai kriteria yang mereka punyai dan juga data serta mempertimbangkan berbagai aspek, baik manfaat maupun mudharat (ruginya) akan memilih untuk diajukan ke Presiden," katanya.
Dipo mengatakan, bisa saja semua yang diajukan lolos, namun bisa pula hanya sebagian saja yang akan diajukan kepada Presiden. Kemudian, menurut dia, Presiden nanti yang akan memilih para calon yang diajukan oleh Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa.
"Pemerintah melihat semua manfaat dan `mudharatnya`, pro dan kontranya. Dalam penilaian berlaku sistem yang netral, objektif dan juga proporsional terhadap semua nama yang diajukan. Dan nama-nama ini merupakan usulan masyarakat, bukan pemerintah," katanya.(Ant/AYB)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2010
(364)
-
▼
October
(24)
- Inilah Kronologi Bocornya Rentut Gayus Oleh Cirus
- Petugas Kebersihan Gudang Senjata Polri Akui Bungk...
- BHD dan Hendarman Harus Diperiksa!
- Menjadi Partisipan di Republik Blogger
- Disqus
- detikNews : BK DPR ke Yunani Hanya Ingin Jalan-jal...
- detikNews : Kalau Mau Belajar Etika, DPR Cukup Men...
- Inilah Sepak Terjang Petisi 28
- Liputan6 :: Kemensos Usulkan 10 Tokoh Jadi Pahlawa...
- Gayus Tunjukan Bukti Bocoran Rencana Tuntutan
- Bambang Susatyo: Ini Pelanggaran HAM!
- Golkar Puas Soeharto Jadi Calon Pahlawan Nasional
- Asing Leluasa, Buat Apa Ada Negara
- Mantan Ajudan Tewas Kecelakaan, Komjen Pol Susno D...
- Indonesia Akan Menjadi Mercusuar Dunia Pada 2055
- Mahfud MD Kembali Suarakan Perlunya Hukuman Mati B...
- Zainuddin MZ: Demi Allah! Saya Tidak Perkosa Aida ...
- Dosa-Dosa Kejaksaan Agung Versi LSM
- PNS Berduit 1 Triliun, Hebat!
- Pengacara Susno : Kalau Ada 5 Jaksa Seperti Cirus,...
- FPI Polisikan Komunitas Gay Q-Munity
- DDHK News » Bursa Capres 2014: Pramono, Prabowo, I...
- Ahmadinejad Kirim Surat ke SBY
- Memalukan, Taufiq Kiemas Salah Baca Pancasila dan ...
-
▼
October
(24)
No comments:
Post a Comment