SBY Diganggu dengan Ilmu Sihir Selama Pilpres

Bogor (ANTARA News) - Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono

mengatakan banyak pihak yang mencoba mengganggunya selama kampanye pilpres ini termasuk serangan menggunakan ilmu sihir.

"Ini musim pemilu, pilpres dan pilwapres banyak yang gunakan ilmu
sihir. Betul saya merasakan dengan keluarga. Luar biasa, macam-macam yang digunakan," kata SBY saat berbicara di hadapan 3.000 jamaah zikir dan pengajian di kediamannya Puri Cikeas Bogor, Jabar, Jumat malam.

Menurut dia, serangan sihir dari pihak lawan itu dilawannya dengan berzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

"Saya sampai pada kesimpulan tidak ada yang dapat mengalahkan sihir selain dengan zikir. Contohnya tadi malam saat debat kemarin malam saya pimpin zikir sepanjang jalan, diikuti istri, ajudan dan pengemudi di jalan sampai di dalam ruangan," katanya.

Kepada jamaah zikir dan doa yang hadir dari seluruh kota di pulau
Jawa, SBY meminta didoakan beberapa hal antara lain berdoa agar Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi bangsa dan negara yang makin maju dan sejahtera.

Juga doa agar pilpres 8 Juli mendatang berlangsung aman, tertib, dan lancar serta demokratis sesuai tujuan pemilu.

"Saya juga minta didoakan semoga pilpres ini dijauhkan dari cara-cara yang tidak terpuji fitnah, kampanye hitam, kekerasan dann perilaku serta tindakan yang curang," katanya.

SBY juga meminta didoakan semoga semua pihak dapat menerima hasil pilpres, terutama yang tidak berhasil juga ikhlas menerima dan tidak melakukan tindakan yang anarkis merusak segalanya.

"Demokrasi itu siap kalah siap menang. Saya pernah kalah, ikhlas dan mendukung wapres itu. Lalu belajar dari kekalahan. Indah sekali jika yang berhasil bertanggung jawab dan menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan yang kalah ikhlas dan tidak mencari kambing hitam," katanya.

Hadir juga dalam acara itu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan sejumlah fungsionaris Partai Demokrat.(*)

No comments:

Archives