Apa ya Pantas Bila Jenderal Bintang Tiga Dijemput Paksa

Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai upaya Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Div Propam) menjemput paksa mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji sebagai tindakan berlebihan.

“Ya cara itu berlebihan, seharusnya Mabes Polri dapat memilih cara yang lebih elegan," ujar Bambang saat dihubungi okezone, Selasa (13/4/2010).

Menurutnya, Susno bagaimanapun juga adalah perwira tinggi di Polri. "Jangan yang melakukan tugas seperti ini seorang yang pangkatnya jauh dari Susno," pungkasnya.

Bambang berpendapat, tindakan yang terkesan gegabah tersebut berpotensi merugikan citra Polri di mata publik. “Yang terjadi kemarin itu tidak masuk akal, dan hal tersebut menjadi bumerang bagi kepolisian," katanya.

Bambang sendiri yakin bila Susno diberi izin Polri untuk berpergian ke luar negeri. Asalkan, Ayah dua putri yakni Indira dan Ana melakukan komunikasi terlebih dulu dengan atasannya.

Kemarin sore, jenderal bintang tiga tersebut dijemput di terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta. Susno mengaku kepergiannya ke Singapura hanyalah untuk melakukan cek kesehatan semata. (okezone.com)

No comments: