Masyarakat Sesalkan Taufiq Kiemas Belepotan :(


Jakarta -  Pertama kali memimpin sidang MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wapres membuat Taufiq Kiemas grogi. Salah sebut nama dan jabatan orang penting di negeri ini pun terjadi. Kejadian ini sangat disayangkan oleh masyarakat, ke depan tidak boleh terulang, harus diperbaiki.

"Seharusnya tidak boleh banyak salah, apalagi dalam pelantikan presiden," ujar salah seorang karyawan swasta Willy kepada detikcom, Rabu (21/10/2009).

Menurut Willy, ke depan siapa saja yang akan menjadi Ketua MPR, sebaiknya benar-benar mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum memimpin sidang, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. "Harus diperbaiki," katanya.
 
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muni, wanita yang bekerja sebagai editing di sebuah perusahaan swasta ini sangat menyayangkan sekelas Ketua MPR belepon saat memimpin sidang pelantikan Presiden dan wapres. "Pakai teks kok masih salah," tegasnya.

Senada dengan pernyataan sebelumnya, Darma mahasiswa yang baru saja menyelesaikan kuliahnya menilai belepotannya Taufiq Kiemas saat pelantikan sangat tidak profesional. Sekelas Ketua MPR disaksikan masyarakat luas seharusnya sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelum pelantikan.

"Ketua MPR kan intelek, masa banyak salah pelantikan," katanya.

Bobo, pengamen di kawasan Cikini, Jakarta Pusat  mengaku sempat menonton pelantikan Presiden dan Wapres. Sangat disayangkan pelantikan 5 tahun sekali tidak berjalan lancar karena Ketua MPR belepotan  memimpin sidang.

"Masa orang besar banyak salah saat pelantikan," sesalnya.

Pada saat pelantikan Presiden dan Wapres Selasa (19/10/2009) Tauifiq Kiemas banyak melakukan kesalahan, misalnya TK salah menyebut BJ Habibie sebagai mantan wapres ketiga, seharusnya mantan presiden ketiga. Mendengar itu, Habibie yang duduk di kursi hadirin tampak tersenyum lebar.

Selain itu TK tampak salah ucap saat membaca 'contekan' dalam sidang MPR. Menjelang penutupan sidang MPR, TK kembali kurang pas menyebut nama SBY. Dia hanya menyebut Dr Susilo Yudhoyono. 'Bambang' tak diucapkan TK.

Saat dikonfirmasi suami Megawati ini mengaku hanya mengingat nama Susilo Bambang Yudhoyono dengan sebutan SBY. "Oh, di otak saya cuma SBY, SBY," ujar TK usai sidang pelantikan presiden di Gedung DPR/MPR.

2 comments:

Pasang Iklan Gratis said...

Salah ucap yang dilakukan oleh Taufik Kiemas dalam pelantikan kemarin, menurut saya hanyalah kecerobohan semata yang manusiawi dan masih dapat dimaklumi. Namun memang sangat disayangkan, mengingat bahwa momentum Pelantikan Presiden tersebut tidak lain adalah tugas pertamanya sebagai bagian dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Seharusnya persiapan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh Taufik Kiemas.
Iklan Baris Gratis

cahPamulang said...

Ya, kecerobohan seorang Ketua MPR

Archives