Ada tulisan yang cukup "MENYENGAT" (bagi saya) dari seorang Multiplier ber ID NYAMUK tentang para Capres dan Cawapres Pilpres 2009. Sebuah pertanyaan wajar saja sebenarnya dari sang reporter "NYAMUK" tersebut, namun rasanya cukup membuat merah muka dan telinga yang dituju. Semoga saja tulisan tersebut tidak membuat para pendukung Capres- cawapres berbuat "TAK SENONOH" terhadap reporternya
Mangga, mari para sodara sekalian menyimaknya. Bila ada yang benar tolong dianggukin bila ada yang kurang pas mohon dimaklumi, namanya juga reporter bisa saja sedikit salah kutip atau tulis.
Salam buat semua, semoga pilihan kita cermat, cepat namun akurat
-------------------------------------------------------------------
Source : http://t471m.multiply.com/journal/item/111
Dear All,
Beberapa waktu yang lalu, para Capres dan Cawapres terdaftar di KPU berlomba-lomba mengatakan akan mengusung Ekonomi yang pro Rakyat.
Untuk SBY, yang incumbent,
Selama ini, kemana saja pak? Kok sudah tahun kelima baru berpikiran mengusung Ekonomi pro Rakyat? Berarti sama saja bapak ngakuin bahwa selama ini bapak gak pakai Ekonomi pro Rakyat dong? Atau selama ini bapak pro terhadap Ekonomi Pasar Bebas? Bapak juga menjual BUMN seperti PGN dan Bank BNI. Sama saja dengan Megawati pak!!!
Ingat gak pak, belum setahun bapak memimpin Negara ini, bapak sudah melepas Blok Cepu ke Exxon Mobile!!! Inikah yang bapak bilang dengan Ekonomi Pro Rakyat??
Bapak juga tidak berhasil dalam meyelamatkan BUMN dari keterpurukannya seperti BUMN GARAM, perusahaan pupuk AAF , Kertas kraf aceh ,PT Iglas , PT Merpati Airlines yang mengakibatkan PHK besar besaran terhadap karyawan BUMN ,padahal beban hidup yang dirasakan rakyat pada saat ini sangatlah berat apalagi dengan adanya kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintahan bapak sampai tiga kali!!!
Berarti omongan bapak gak bisa dipegang!!
Kasihan rakyat kecil pak…janganlah dibohongi 5 tahun lagi. Keburu putus asa dan kerusuhan lagi nantinya kalau terus dikecewakan oleh bapak.
Untuk Megawati, yang mantan Presiden,
Bu, dijaman ibu memerintah, sudah banyak JANJI PALSU terhadap rakyat. Dulu kau bilang Pro Rakyat atau Partainya Wong Cilik.
Apakah menjual Aset Negara seperti Pelabuhan Jakarta Internasional Container, Telkomsel, Indosat, Bank BII, PT.Aneka Tambang, PT Timah dsb…waktu Ibu memerintah dahulu, itu ibu sebut Ekonomi Pro Rakyat? Itu Ekonomi Pasar Bebas ibuuuu….Dimananya yang menguntungkan buat rakyat kecil??
Terus sekarang Ibu mau bohongi kami apalagi? Sekarang baru mau pakai Ekonomi Pro Rakyat?
Pakai alasan SEMBAKO MURAH??? Dulu kok dijaman ibu memerintah, ibu gak becus ngurusi sembako yang gak murah-murah juga?
Ingat kasus 27 Juli dahulu yang sudah menyengsarakan wong cilik dari partai ibu sendiri, PDIP? Nah, waktu itu ibu bilang pada wong cilik korban 27 Juli, sebagai berikut…..
Pernyataan Megawati di kantor PDI-P saat menerima korban 27 Juli pada
Oktober 2000, yang seolah tidak peduli dengan korban.
"Tolong sampaikan kepada teman-temanmu, saya tak pernah
menyuruh kamu mendukung saya. Saya tidak pernah memaksa
kalian mempertahankan kantor DPP PDI,"
Maaf yaa bu Mega, kata-kata ibu itu terus "merobek hati" wong cilik yang sudah setia membela ibu. Saya kira ibu juga tidak bisa dipegang omongannya. Partainya WONG CILIK yang masa bodoh sama RAKYAT CILIK. Maka ganti saja menjadi Partainya WONG LICIK!!!!!
Untuk Prabowo, Cawapres Megawati.
Siap Pak, sebelum bapak menjadi RI 2, ijinkan saya menanyakan, kemana kawan-kawan prodem yang tim Mawar culik, yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya?
Jangan omong terlalu gede pak. Bapak itu jadi mentri saja belum pernah, kok bisa sesombong itu, bakal berhasil meningkatkan angka Perekonomian Indonesia menjadi 2 digit di tahun ke empat pemerintahan bapak??
Pak, atas dasar apa bapak bilang bahwa para petani, nelayan, buruh, pedagang asongan, dan rakyat miskin lainnya akan sejahtera bersama pemerintahan bapak?"
Salah satu contoh, Apabila bapak mensejahterakan PETANI, maka cara paling EFEKTIF adalah, membuat harga jual gabah menjadi layak. Atau harga beras menjadi NAIK supaya PETANI SEJAHTERA. Kan lucu, Ibu Mega bilang mau bikin SEMBAKO MURAH, eeehh, wakilnya bikin beras harganya naik. Tok..tok..wowww???
Bapak juga merencanakan mensejahterakan BURUH dan PEKERJA KASAR. Satu-satunya cara adalah dengan menaikan UMR (Upah Minimum Regional) dari para Buruh dan Pekerja tersebut. Kalau upah Buruh naik, maka akan dibebankan kepada harga barang yang akan diproduksi. Kalau harga barang-barang naik, apa bisa terbeli?? Kalau begitu bapak sama saja membela sekelompok BURUH demi menyengsarakan RAKYAT lainnya yang lebih banyak jumlahnya?
Pak, maaf. Konsep bapak masih rancu. Baru dibahas dua kasus saja, sudah banyak hal yang mustahil. Bapak mau bohongin rakyat kecil dengan janji yang tidak mungkin direalisasi??
Untuk JK-Win, Capres dan Cawapres,
Pak berdua, satu-satunya dosa anda adalah, pernah menjadi bagian dari ORBATO (Orde Barunya Soeharto).
Maka saya pikir hanya bapak berdua yang masih lebih realistis dan belum terbukti melakukan kesalahan dalam memimpin Negara. Karena anda kan belum pernah menjadi RI 1.
Mungkin bisa dijadikan alasan sekarang ini, pak JK hanya RI 2. Tapi pak JK tidak boleh memungkiri, bahwa ada andil kesalahan kolektif yang dilakukan bersama-sama dengan SBY. Jantan lah pak, seperti "Kambing Jantan"nya Raditya.
Dan ingat pak, apabila memainkan isyu kedaerahan atau kesukuan, sebagai "WARTA KAMPANYE" , maaf pak, kurang pintar dan kurang bijak. Rakyat memilih Presiden , tidak dilihat dari Jawa dan Non Jawa. Tapi siapapun yang mampu menjadikan Indonesia Sejahtera. Pak Habibie dari Non Jawa juga bukan Presiden bagus. Waktu itu dia sudah melepas Timtim dari Indonesia.
Pak JK, berlaku jantan itu artinya bukan hanya berani membela yang lemah, tapi juga berani mengakui kesalahannya. Bapak merasa ikut andil tidak dalam berantakannya Ekonomi Mikro Indonesia di masa pemerintahan SBY?
Pak JK, kalau nanti bapak gagal, dan bapak Wiranto melakukan hal yang serupa dengan apa yang bapak lakukan terhadap pak SBY sekarang, barulah bapak berasa hukum karma telah berlaku.
Itu saja pesan dariku…semoga para MPier mengerti isi dibalik kata-kataku di atas.
Thanx
Repoter Nyamuk, mengungkap tabir kebohongan Capres dan Cawapres untuk Multiply.
-------------------------------------------------
Notes : Gimana sodara-sodara, cukup nylekit bukan.?!