Bursa Ketua Umum Golkar: Rekam Jejak Tutut Soeharto Dipertanyakan

VIVANEWS



VIVAnews - Fadel Muhammad, Ketua Golkar Gorontalo, mengaku terkejut dengan kabar pencalonan Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Tapi Fadel mengatakan pencalonan anak sulung mantan presiden Soeharto sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu sah-sah saja.

"(Pencalonan) itu sah-sah saja. Tapi saya tidak kepikiran kalau Mbak Tutut akan mencalonkan diri sebagai Ketua umum Golkar," kata Fadel dalam perbincangan dengan VIVAnews, Sabtu, 29 Agustus 2009, malam.

Fadel pun menilai peluang Tutut sangatlah kecil untuk terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam Musyawarah Nasional ke VIII di Pekanbaru, Oktober mendatang, daerah merupakan pemegang suara terbanyak. Sedangkan Mbak Tutut dinilai tidak aktif mendekati daerah.

Fadel juga mempertanyakan track record atau rekam jejak kakak kandung Hutomo Mandala Putra itu di Partai Golkar setelah rezim Soeharto terjungkal. Tutut dianggap tidak aktif dalam struktur partai.

Bahkan, Tutut sudah mendirikan partai lain yakni Partai Karya Peduli Bangsa bersama Jendral (Purnawirawan) R Hartono. "Karena beliau (Tutut) tidak aktif. Dulu juga Mbak Tutut pernah bikin partai lain. Jadi daerah melihat ini sebagai kekurangan," kata Fadel.

Kabar pencalonan anak sulung mantan presiden Soeharto, Tutut Soeharto, ini pertama kali diucapkan Yuddy Chrisnandi. Sebelumnya, Yuddy hendak meminta restu kepada Mbak Tutut untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun Mbak Tutut, kata Yuddy, mempertimbangkan untuk mencalonkan diri juga.

"Beliau perlu waktu untuk kontemplasi, menimbang-nimbang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa memberikan jawaban," kata Yuddy di Gedung DPR, kemarin. Bahkan Yuddy mengatakan siap mundur dalam pencalonan apabila Mbak Tutut jadi mencalonkan diri.

No comments:

Archives