detikNews
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta tidak tinggal lagi di Cikeas, Bogor. Keberadaan SBY dan keluarga di wilayah itu dinilai membuat sengsara warga yang tinggal di kawasan yang dilewati Presiden, misalnya Cibubur.
Topik ini menghangat di Twitter. Adalah Najwa Shihab, pembawa acara di MetroTV, yang pertama kali melempar isu itu. Follower Najwa yang berjumlah ribuan pun seketika turut berkicau.
"Surat pembaca Kompas hr ini: ”Pak SBY mohon pindah ke istana,kami saban hari sengsara tiap anda&klg keluar dr rmh di Cikeas," begitu tulis Najwa Shihab.
Yang dimaksud Najwa adalah surat pembaca dari Hendra NS yang menuliskan uneg-unegnya di rubrik Redaksi Yth Haria Kompas edisi Jumat (16/7/2010). Warga Cibubur itu mengaku mengalami hal tidak mengenakkan dengan iring-iringan SBY saat hilir mudik ke rumah pribadinya di Cikeas ke Istana Kepresidenan di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Sebagai tetangga dekat Pak SBY, hampir saban hari saya menyaksikan arogansi Patroli dan Pengawalan (Patwal) iring-iringan Presiden di jalur Cikeas-Cibubur sampai Tol Jagorawi. Karena itu saya -dan mayoritas pengguna jalan itu- memilih menghindar dan menjauh bila terdengar sirene Patwal," tulis Hendra.
Hendra juga mengalami perlakuan yang sangat tidak mengenakkan dari para pengawal orang nomor satu di Indonesia itu pada Jumat 9 Juli sekitar pukul 13.00 WIB di pintu Tol Cililitan.
Padahal saat itu, Hendra sudah menghentikan mobilnya di pinggir jalan karena rombongan SBY hendak melalui jalan tersebut. Hendra tidak sendirian, ada banyak mobil yang juga berhenti di belakang Hendra.
"Mobil Patwal yang tepat di depan saya dengan isyarat tangan memerintahkan saya untuk bergerak ke kiri. Secara perlahan saya pun ke kiri," kata Hendra.
"Namun, muncul perintah lain lewat pelantam suara untuk menepi ke kanan dengan menyebut merek dan tipe mobil saya secara jelas. Saat saat ke kanan, Patwal di depan murkan dan bilang ke kiri. Saya ke kiri, suara dari pelantam membentak kek kanan. Saya bingung dan panik, saya pun diam menunggu perintah mana yang saya laksanakan," lanjut Hendra.
Karena Hendra diam, petugas Patwal yang berada di dalam mobil turun dari mobil dan memukul kap dan spion mobil Hendra. Tak cuma itu, petugas itu bahkan mengeluarkan kalimat ancaman.
"Apa mau Anda saya bedil (tembak)," tulis Hendra menirukan petugas Patwal itu. Pengalaman ini menimbulkan trauma bagi Hendra dan putrinya.
Di akhir suratnya, Hendra meminta kepada SBY agar tidak tinggal di Cikeas lagi dan menetap di Istana. "Pak SBY yang kami hormati, mohon pindah ke Istana Negara sebagai tempat kediaman resmi Presiden. Betapa kami saban hari sengsara setiap Anda dan keluarga keluar dari rumah di Cikeas. Cibubur hanya lancar buat Presiden dan keluarga, tidak untuk kebanyakan warga," tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
abu jibril
akkbb
al amin
ali gufron
amien rais
Amrozi
andaryoko
anggodo
antasari
antasari azhar
arrahmah
aulia pohan
ayu azhari
Bakrie
bbc
bedebah
bom bali
bpk
brainscannr
buaya
Bung Karno
capres
century
cia
Cicak
cikeas
clara sumarwati
demokrat
dpr
evan brimob
gerindra
golkar
gurita
Gus Dur
gusdur
hanura
imam samudra
indonesia
islam
Israel
jusuf kalla
korupsi
koruptor
kpk
kriminal
malaysia
manohara
marissa haque
megawati
menkes
mer-c
mumbai
munarman
Noordin M Top
obama
palestina
pan
parodi
partai
pemilu 2009
Pemilu2009
pilkada
pilkadal
Pilpres2009
pks
polisi
politik
politikus nyeleneh
polri
ppp
prabowo
presiden
prita
republik
ruhut
sby
Situ Gintung
Soeharto
Soekarno
soraya abdullah
sultan
Sultan HBX
supersemar
supriyadi
susno
sutiyoso
teroris
terorisme
Terrorist
tim 8
wiliardi
williardi
wiranto
yusril
Archives
-
▼
2010
(364)
-
▼
July
(16)
- Daftar Kekayaan Pimpinan DPR & MPR RI
- Indonesia "Juara" Kedua Birokrasi Tak Efisien se-Asia
- Presiden SBY Minta Polri Introspeksi Diri
- Diprotes Rakyat, Presiden Berangkat Lebih Pagi - K...
- Anggodo Cium Tangan Wisnu Subroto - Kabar Siang
- Sikat Situs Porno
- Jangan Over Actinglah
- SBY Pindah Rumah?
- DPR Dengarkan Sisminbakum, Yusril Siap Bongkar Cen...
- Pak SBY Mohon Pindah dari Cikeas ke Istana' Ramai ...
- Adegan Porno Tayang di Metro TV karena IT Error
- Yusril Kembali Diperiksa Kejagung - Apakah Orang I...
- Kasus Sisminbakum: Yusril Tak Mau Jawab Pertanyaan...
- Legalitas Jaksa Agung: Mensesneg: Yusril Mengada-ada
- Metro TV Ikut Jadi Tumbal Kasus Video Porno
- Video Porno Mulai Menagih Tumbal.
-
▼
July
(16)
No comments:
Post a Comment