Hit Counter


online


hits





Pengantar
Maraknya persoalan bangsa akhir-akhir ini, terutama kasus-kasus yang menimpa mahasiswa pasca BBM naik dan yang paling anyar sekarang ini tentang Ahmadiyah. Seolah-olah peristiwa demi peristiwa yg terjadi di negeri ini saling terkait satu sama lain.
Jika pemerintah tidak dapat menyelesaikan satu kasus yg bersifat nasional, maka diciptakanlah kasus baru agar kasus lama tak lagi dihiraukan oleh rakyat. Hal ini pernah dilakukan di jaman orde baru dan kini terulang kembali.

Jika kita ingat-ingat kembali, masalah bangsa yg mana yg pernah dituntaskan oleh pemerintah?
Kasus penculikan? Nyaris tak terdengar lagi...
Kasus meninggalnya Munir? Juga tak ada kejelasan...
Kasus BLBI? Adem ayem....
Kasus Ilegal Logging, dimana daftar para tersangkanya sudah masuk Kejaksaan?
Tidak juga ditidak lanjuti..... Dan serenceng kasus-kasus lain yg telah banyak menyengsarakan rakyat.

DPR sebagai wakil rakyat tak mampu membela rakyatnya. Kepolisian juga belum dapat menuntaskan kasus2 besar (kecuali yg kasus2 kecil).
Kejaksaan Agung juga demikian, tak bergeming. Masalah Ahmadiyah saja (dg SK 3 Menteri - termasuk Kejaksaan Agung, hanya mampu membuat SK "Membekukan Ahmadiyah", harusnya "Dibubarkan".
LSM-LSM Kepemudaan dan sejenisnya, juga masih dalam "tanda tanya" ke-Independen-an mereka ketika mereka peduli terhadap persoalan bangsa.
Lalu, mana lagi yg harus diharapkan?

Timbul pertanyaan dibenak saya, mungkinkah Komunitas Blogger (apa saja) dapat mengambil bagian dalam menuntaskan persoalan bangsa yang semakin menggunung ini? Memberi masukan atau menekan Pemerintah agar Pemerintah bersungguh-sungguh.

Bagaimana caranya? Apa strateginya? Atau cukup disini saja?

---------------------------------------

Kutipan dari posting sdr. Luwija di Kelompok Diskusi http://kelompokdiskusi.multiply.com/journal/item/247

Counter Stats

Myspace Layouts

No comments: